Okelah teman-teman hari ini saya akan memposting artikel yang masih ada kaitannya dengan sastra, mengetahui zaman sekarang sudah jarang para pemuda yang berkarya di dunia sastra seperti novel, novelet, cerpen, puisi dll. Mungkin karna jarang yang hobi di bidang sastra yah, atau mungkin merasa kesulitan didalam mengarang karya yang bersifat fiksi atau non fiksi, mungkin kesulitannya dari segi kosakata bahasa. Mari kita sama-sama belajar membuat sebuah karya entah itu novel, pisi, cerpen dll, pokoknya karya deh, nah setelah karya ciptaan kita ini jadi maka mintalah sahabat anda untuk mengoreksi, merefisi dan minta pendapatnya agar didalam kita membuat sebuah karya bisa trus terasah dan semoga anda berhasil menjadi sastrawan hebat. AMIIN. Sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya bahwa satu jiwa dalam tubuh berbeda itulah sahabat. Jadi anda gak usah khawatir karna anda punya sahabat meski kadang sahabat kita ada yang menjengkelkan tapi itulah warna sahabat. Bersyukurlah bagi anda yang memiliki sahabat, seorang sahabat itu sangat berharga bagi kita maka dari itu mari persahabatan kita, kita jalin dengan erat melalui artikel yang saya tulis ini. Pada artikel ini saya mencoba mempersembahkan beberapa puisi untuk anda, barang kali dengan adanya puisi ini anda tergugah untuk membuat puisi juga dan tentunya saya juga sangat senang sekali apabila anda mulai membuat puisi. Jika ingin melihat artikel yang lainnya bisa klik disini
Serigala Berbulu Buaya
Parah... Di semua disakiti semua orang..
Berjuang diabaikan.
Satu demi satu.
Uninstall Uninstall ...
Bakar bakar..
Damai negara ini ilusi...
Biarkan nyaman buat cari kehidupan..
Biarkan aku membuat enak mencari materi untuk diare besok pagi...
Keras.. Usus tidak menguraikan di semua kenangan..
Berenang menyeberangi untuk pulau demi pulau mimpi...
Sulit perdu... Flotsam sprawl...
Pemimpi adalah negara yang nyaman. ..
Biarkan aku tenang cari keberuntungan. ..
Biarkan aku membuat lezat yang melihat asap di dapur kami...
Silakan para master penggaris...
Tolong jangan jadi serigala berbulu buaya...
Jadi ketiak berbulu serigala biarkan aku mencium sedikit tidak apa...
Yang penting kita nyaman...
Hari ini atau hari setelah besok..
Puisi Jaman Digital
Gila udah ga sebebas jaman si merak kala masi berceloteh..
Aneh, kata kata harus dihitung, formasi sepakbola masuk dalam bualan penyair2..
Sinting!, yang sinting aku atau mereka..
Kami cuma ingin melepas unek2..gak perlu prosa indah!
Lha wong ini cuma unek2 dalam benjana jiwa..
Kalo disuruh berhitung kata kata..maaf!
Dulu hamba bodoh matematika..
Bahasa indonesia nilainya merah semua..
Gak ngerti bahasa akademik...
Puisi digital..! Apa lagi ini..! Jamannya yg edan atau aku yg makin berantakan...
Gak percaya tapi ada..
Koloni yang membingungkan..
Penyair gila bukan ingin berkompetisi, disini aku cuma ingin melepaskan kegilaanku..
Entah ahli digital atau bahkan penemu puisi digital menganggapku bodoh...
Kata2 ini dari hati bukan dari matematika..,
Aku penyair sinting bukan ilmuwan bahasa..
Formasi delapan mata angin..wah gak ngerti..
Era digital teknologi sudah sampai ke kata2 para penyair..!
Gila!
Aku yang gila..
Bukan mereka..
Aku yang gak waras..
Bukan mereka!
Aku yang sinting...
Bukan koloni itu...
Tapi aku bebas merdeka menggaruk garuk kata2, tanpa sehelai rasa bersalah..
Merdeka!
Gila udah ga sebebas jaman si merak kala masi berceloteh..
Aneh, kata kata harus dihitung, formasi sepakbola masuk dalam bualan penyair2..
Sinting!, yang sinting aku atau mereka..
Kami cuma ingin melepas unek2..gak perlu prosa indah!
Lha wong ini cuma unek2 dalam benjana jiwa..
Kalo disuruh berhitung kata kata..maaf!
Dulu hamba bodoh matematika..
Bahasa indonesia nilainya merah semua..
Gak ngerti bahasa akademik...
Puisi digital..! Apa lagi ini..! Jamannya yg edan atau aku yg makin berantakan...
Gak percaya tapi ada..
Koloni yang membingungkan..
Penyair gila bukan ingin berkompetisi, disini aku cuma ingin melepaskan kegilaanku..
Entah ahli digital atau bahkan penemu puisi digital menganggapku bodoh...
Kata2 ini dari hati bukan dari matematika..,
Aku penyair sinting bukan ilmuwan bahasa..
Formasi delapan mata angin..wah gak ngerti..
Era digital teknologi sudah sampai ke kata2 para penyair..!
Gila!
Aku yang gila..
Bukan mereka..
Aku yang gak waras..
Bukan mereka!
Aku yang sinting...
Bukan koloni itu...
Tapi aku bebas merdeka menggaruk garuk kata2, tanpa sehelai rasa bersalah..
Merdeka!
Lelaki Bersurat.
Surat berkiblat dihujat
teriakan lelaki bertaubat
ditidurkan lengan angan
terbaring menggunting dicium kening
Semakin dingin
berlarian kecemasan
memuncak pada keagungan
yang di sampingnya belas kasih
Bertemu pada jiwa yang lapuk
tertimbun diurung pucat ubun-ubun
sekali menyesatkan lengan
bertalikan iman, lelaki mengalungkan sisa pelaminan
Surat berkiblat ditentang
penuh teriak lidah diayak
menyendiri meniduri lengan sendiri
tak seorang pun yang tulus mencintai.
Malam Datang
Jika malam telah datang
aku tak mau seorang
bertunangan dalam malam lelintang
berkasih kenang
Sungguh aku malu demikian
jika malam telah katakan
aku bagai lelintang
kedip mengintip jiwa yang mengambang
Jika kasih telah dipinang
malam pun mencinta
serupa cicitan sudah dipucuk cinta
aku hanya daun dialihkan angin malam tanpa kunang.
Jika malam telah datang
aku tak mau seorang
bertunangan dalam malam lelintang
berkasih kenang
Sungguh aku malu demikian
jika malam telah katakan
aku bagai lelintang
kedip mengintip jiwa yang mengambang
Jika kasih telah dipinang
malam pun mencinta
serupa cicitan sudah dipucuk cinta
aku hanya daun dialihkan angin malam tanpa kunang.
Nyanyian Pasir Rindu
Jika hari telah pagi
aku adalah nyanyian pasir
tempat kasih memuncakkan rindu
yang dipucuknya adalah lembah-lembah rindu lugu
Kemudian kumakan mentah
seribu nyanyian pengembala lembu
di sampingnya tempat rindu memuncakkan waktu
dimana dulu aku adalah sepotong labu
tiada rindu yang berlalu
Jika hari telah pagi
aku adalah nyanyian pasir
tempat kasih memuncakkan rindu
yang dipucuknya adalah lembah-lembah rindu lugu
Kemudian kumakan mentah
seribu nyanyian pengembala lembu
di sampingnya tempat rindu memuncakkan waktu
dimana dulu aku adalah sepotong labu
tiada rindu yang berlalu
Miss pasir yang bernyanyi:
Jika hari telah pagi
Aku bernyanyi pasir
Terima kasih memuncakkan merindukan tempat
Adalah dipucuknya valley miss tidak bersalah
Lalu aku makan mentah
Seribu lagu ox gembala
Di sisi tempat miss memuncakkan waktu
Di mana setelah aku sepotong pumpkin
Tidak merindukan masa lalu.
""HIDUPKU TERGADAIKAN""
Tangisan nusantara
Tangisan nusantara
Terlibat perjanjian Jepang-Indonesia
Demi kelangsungan kemerdekaan Indonesia
Tak terelakkan perjanjian ini tercipta
Dilematis perjanjian ini hingga memupuskan asa
Dilematis perjanjian ini hingga memupuskan asa
Semua itu terpusat pada rakyat jelata
berkebalikan dengan kemegahan infrasuktur Indonesia
Terpancarkan rona kesedihan para romusa
Separuh hidupku tergadaikan untuk kerja paksa
Separuh hidupku tergadaikan untuk kerja paksa
Kurus kering badanku
Terengah-engah nafasku
Kering keringat air mataku
melewati rutinitas hari demi hari
Begitulah ratapan romusa
Begitulah ratapan romusa
Derita tiada akhir
Ternyata pemerintahan kala itu
Para petinggi kemerdekaan
Mengetahui semua ini tidak benar
Menganggap biasa saja
Apa boleh di kata
Apa boleh di kata
Keindahan esok pagi
Terbesit tuk segera mengakhiri
Paksaan nyata beronak duri
Akulah romusa berdedikasi tuk negeri
NKRI.
Jayalah Di Udara
70 tahun bangsa kita telah merdeka
Jayalah Di Udara
70 tahun bangsa kita telah merdeka
70 tahun kita diwarisi Sang Merah Putih
70 tahun yang lalu kau kabari lewat udara
Kau serukan pada dunia kemerdekaan Indonesia
Kau perjuangkan harga diri bangsa ini
Tanah tumpah darah yang kita cintai
Bersama tetes darah dan air mata rakyat Indonesia Raya
Kini, Indonesia telah merdeka bersamamu
Engkau slalu mengiringi perjalanan bangsa ini
Di pelosok negri namamu slalu mengudara
Dengan berjuta karya yang kau perdengarkan
Dari segala usia sebagai pendengar setiamu
Dari generasi ke generasi kau tetap mengudara
Radio Republik Indonesia
Radio Republik Indonesia
Berjuta pasang telinga telah mendengar namamu
Akupun mendengar setia sajian yang kausuguhkan
Kau tampung setiap karya anak-anak bangsa
Kau siarakan untuk didengar para pendengarmu
Hingga larut malam aku masih mendengar suaramu di udara
Radio Republik Indonesia
Radio Republik Indonesia
Di usiamu yang kian tua, 70 tahun
Jayalah radioku, jayalah di udara Republik Indonesia
Untuk menjaga Sang Merah Putih berkibar di udara
Jogja, 5 September 2015
Jogja, 5 September 2015
Met ulang tahun radioku, Radio Republik Indonesia ke 70 tahun.
Bersama Radio Tua
Bersama Radio Tua
(Untuk RRI)
Terbayang saat pertama mengenalmu
Terbayang saat pertama mengenalmu
Yang kala itu raga terasa layu
Yang kala itu hati sedang tak menentu
Yang kala itu jiwa sedang merindu
Aku bersama radio tua dihadapanku
Terbesit apa saat itu?
Terbesit apa saat itu?
Tanganku menyalakanmu
Dan terdengar alunan lagu
Yang mengusik keheningan batinku
Lagu yang menghibur seakan mengajakku untuk selalu maju
Aku tahu ini bukan saatnya menipu
Aku tahu ini bukan saatnya menipu
Tapi jujur, itu yang membuatku pertamakali mencintaimu
Dan kini, aku tak akan melupakanmu.
Sikuning Jagoanku
Dia adalah tenaga,
Sikuning Jagoanku
Dia adalah tenaga,
Tenagaku untuk bertemu dengan pelangganku
Dia adalah besi,
Dia adalah besi,
Batangnya kuat, menopang seluruh badanku
Dia adalah sahabat,
Dia adalah sahabat,
Sahabat sejati untuk menggapai mimpi,
Dia,
Dia itu mesin?
Dia,
Dia itu mesin?
Mesin paruh waktu,
Setianya mendampingi impian kelas kakapku,
Dia juga ladang,
Dia juga ladang,
Ladang untuk berimajinasi
Aku sebut Dia
Aku sebut Dia
Si kuning jagoanku
Kini?
Kini?
Dia sedang terluka,
Busa empuknya terkelupas,
Busa empuknya terkelupas,
Terpisah dengan sadel
Aku berharap,
Aku berharap,
Dalam waktu dekat,
Kau segera sembuh
Menemani, menyemangati
Menemani, menyemangati
Mewujudkan mimpi
Jagoanku yang malang,
Jagoanku yang malang,
Akan aku berikan kekasih baru untukmu,
Secepatnya!!!
Secepatnya!!!
Arjuna 'Tak Punya Cinta
.
Si tampan ini bak pujangga
Si tampan ini bak pujangga
Namanya dikenal, melegenda
Rupanya pancar kharisma.
Sayang, tak punya cinta
.
Cinta pertamanya mati
Cinta pertamanya mati
Cinta keduanya lari
Cinta ketiganya mengkhianati
Cinta berikutnya tak kunjung bersemi.
.
Tawanya hampa
.
Tawanya hampa
Kelananya merana
Candanya sepi
Nafasnya, sebentar lagi mati.
Mata
Hitam bulat dikelilingi putih
Memandangmu
Mengundang rindu
Seperti berbica, baik-baik ya engkau disna
Mata
Mata
Aku sedang tidak ingin
Sorotmu ada di pojok
Di dinding kamarku
Hijau dinding lebih menentramkan
Malam ini
Mata
Mata
Kau seperti matahari
Terbit kemudian terbenam
Bercahaya lalu gelap.
Perempuan
Mampu membuat semua bagai surga
Melampaui rintik-rintik pilu duniawi
Berpadu-padan dengan gembira hati
Beranjak dan bersemi keharumannya
Menebarkan aroma penyejuk hakiki
Menghirupnya menyatukan sanubari
Sedang melayang setiap merasakannya
Serbuk rindu yang tak mampu dipungkiri
Mampu membuat semua bagai surga,
Menghujam pepiluan kesendirian rasa
Terpendam dalam jurang persembunyian
Bersudut, menyiku sisi lain tuk bertahan
Terampil, menyambungkan pertalian
Meski kebisuan tetap menyitanya
Mengambil detiknya jadi rahasia
Melampaui rintik-rintik pilu duniawi,
Meneriakkan retakan tuk diam membisu
Berhenti dan mulai memperbaiki
Retakan pedih berasumsi masalah
Menjadi pendar terang tiada garang
Sopan jadi idaman. Halus.
Berpadu-padan dengan gembira hati,
Menyulut emosi enyah pergi
Dengan rerindangan candaan diri
Bulir keringat hanya bertepi
Menyekanya bagai mudah dicapai
Walau telah lalu kelelahan menghantui
Beranjak dan bersemi keharumannya,
Melaju meluncur kehidung dirasa
Hati bicara tiada bohong semata
Seakan udara bergumul menyapa
Decit-decit rindu wangi bunga
Hinggap seperti bunga raflesia
Menerkam mangsanya tanpa iba
Menjeratnya dengan buaian mesra
Berkala dan pasti menyatroni iri dengki
Seberkas pengingat asmara birahi
Menyindirnya tuk bertegur sapa
Kepada kematian yang menjelma
Diambang nyawa menghadap Rabbi
Menghirupnya menyatukan sanubari,
Melerai oksigen dan karbon diogsida
Bertukaran dalam paru-paru cinta
Berhembus mengitari kerinduan
Sebab senang bukan rasa dikata
Melainkan setiap pertukaran itulah
Senang tercipta dalam rumah bahagia
Sedang melayang setiap merasakannya,
Melambai-lambai dalam balutan riang
Diracun yang terekam ketamakan
Membunuh pundi-pundi kemegahan
Memiskinkan iman dengan godaan
Rayuan manja penuh hina diselubungnya
Serbuk rindu yang tak mampu dipungkiri
Menggoda iman lemah tanpa belati
Mengajaknya menemui birahi duniawi
Inilah racun pembunuh ketentraman
Menyimak deretan kata berbalut riang
Hanya neraka yang mengizinkannya
Berpenghuni penggoda birahi
Sedang, surgawilah penikmatan hakiki
Mengizinkan perempuan berpenghuni
Sebagai peninggal penggodaan hati
Sesempurna iman bernaungan suci
Mengajak mencari ridha ilahi.
"kata ajaib awalan me-"
Mengetahui apa yang belum diketahui.
Memahami apa yang belum dipahami
Memiliki apa yang belum dimiliki
Menyayangi siapa yang ingin disayangi
Mencintai siapa yang ingin dicintai
...
Menyakiti hindari jauhkan jangan sampai terjadi
Mendustai hindari jauhkan jangan sampai terucap
Membenci hindari jauhkan jangan sampai terjadi
Mendengki hindari jauhkan jangan sampai terjadi
Kata ajaib awalan me- ini begitu menguat asa
Embusan angin yang sejuk menerpa hati
Tiap tarikan nafas terhelakan
Selalu bersyukur padaNya.
Terus dan terus berusaha mencapai sesuatu hal positif.
Hidup didunia harus melestarikan kebaikan keikhlasan
Hidup didunia harus melestarikan kebaikan keikhlasan
Hidup tak terbbebani dan tanpa beban
Hidup untuk kebaikkan bersama tidak hanya pribadi
Hidup mencari ridho Allah SWT
Hidup aman hati nyaman.
KESULITAN DENGAN DIKSI?
Lima cara memilih diksi yang bisa
membangun bentukan karya puisi baik secara estetika bahasa maupun secara
estetika makna, ala lifespirit! :
1. Pahami / kenali dengan baik
maksud dan atau arti dari kalimat/kata/diksi terkait, dalam arti apakah
arti perkalimat diksi tadi mempunyai makna yang bisa membangun kekuatan
tema atau tidak. Dan apakah diksi tersebut bila direkat tautkan dengan
diksi lainnya, selain bisa menghasilkan estetika keindahan, pastikan perekatan
tadi tidak membelokan inti tema yang ingin diletupkan pada bangunan
utuh puisi/sajak. Jadi untuk memilih diksi kuat dalam upaya menghadirkan
estetika keidahan dan keutuhan makna pada karya puisi, salah satunya
adalah mengenali sifat dan arti dari kata. misal: matahari : kata benda ;
mempunyai sifat pnas:sinar terang:biasanya identik dengan
spirit,kuasa,harapan,power ect.
2. Setelah tahu sifat dan arti kata/diksi dimaksud, perhatikan
keselarasan diksi dengan diksi sesudah dan sebelumnya dalam satu
kesatuan baris utuh, apa perekatan-perekatan diksi tadi baik dalam
bahasa terang atau bahasa majas semisal metafor,personifikasi, apa
secara pesan makna tersirat pun tersurat tidak menyimpang dari inti tema
karya secara bangunan utuh? misal: kita ingin menggambarkan suatu sosok
yang mempunyai kuasa besar yang bisa mempengaruhi kehidupan kita, namun
sosok tadi hanya kamuflase saja, alias semu dalam memberi pengayoman,
maka kita bisa pilih diksi "matahari" untuk menggambarkan sosok berkuasa
tadi, tapi agar maksud janji semunya bisa muncul, kita rekat tautkan
kata "matahari" degan kata lain yang koheren dgn maksud pesan yg ingin
diletupkan. seperti ini: "Jangan peduli matahari yang berlagak jadi
malaikat"
3. Setelah diksi direkatkan utuh dengan diksi lainnya
dalam satu baris, baca sekali lagi dengan seksama dan sepenuh jiwa, apa
rekatan tadi bisa memancing imajinasi kamu, dan apakah rekatan diksi
tadi mempunyai kualitas makna yang baik? bila tidak, jangan ragu untuk
menggantinya baik sebagian diksi atau bahkan keseluruhan diksi.
4. Perhatikan ketertauannya baik secara makna detonasi (makna kata atau
kelompok kata yang didasarkan atas hubungan lugas antara satuan bahasa
dan wujud di luar bahasa, seperti orang, benda, tempat, sifat, proses,
kegiatan,ect ) pun secara makna konotasi (makna (nilai rasa) yang timbul
karena adanya tautan pikiran antara denotasi dan pengalaman pribadi ).
5. Sebelum memastikan apa diksi yang kita pilih kuat atau tidak,
sebaiknya tulis saja dulu secara lepas dan natural, baru pada saat
proses pengendapan kita biasanya akan dgn lebih mudah menyeleksi diksi
sesuai dgn kebutuhan ( baca : lima teknik dasar dan mudah mencipta puisi
ala lifespirit. Ctt: kamus bahasa indonesia bisa memperkaya diksi. )
Itulah artikel tentang Puisi Bebas Yang Pendek ini yang dapat saya tulis semoga bermanfaat
bagi kita semua dan apabila menurut anda artikel ini bermanfaat jangan
lupa untuk di share ke teman-teman anda dan silahkan berikan komentar
tentang artikel ini. Terima kasih banyak sudah berkunjung ke blog ini.
"Bermanfaat sekali jangan lupa mampir ya buat yang suka main togel, casino dan casino online disini tempat terbaiknya
ReplyDeleteLEO4D = leo4d55.com
Dapatkan promo menarik di beberapa bandar togel, casino dan casino online pilihan kamu sekarang!
- Cashback Togel 5%
- Cashback casino 5%
Rollingan Besar yang selalu menanti untuk kamu sekarang Coba keberuntungan kamu disini
- Rollingan Casino 0.7%
Dapatkan diskon spesial togel dan hadiah tinggi yang menanti untuk kamu sekarang juga!
- Diskon Togel 2D = 29% Hadiah x70
- Diskon Togel 3D = 59% Hadiah x400
- Diskon Togel 4D = 66% Hadiah x3000
Semua game ada disini :
Agen Togel, Agen Togel Aman, Agen Togel Terpercaya, Agen Togel Online, Bandar Togel, Bandar Togel Online, Bandar Togel Terpercaya,
Bandar Togel Aman, Situs Togel, Situs Togel Online, Situs Togel Terpercaya, Situs Togel Aman, Togel Online, Togel Online Aman,
Togel Online Terpercaya, Togel Online Terbaik,Agen casino, Agen casino Online, Agen casino Terpercaya, Agen casino Aman,
Bandar casino, Bandar casino Aman, Bandar casino Terpercaya, Bandar casino Online, Situs casino, Situs casino Online,
Situs casino Terpercaya, Situs casino Aman, Situs casino Terbaik, Agen Casino, Agen Casino Online, Agen Casino Aman, Agen Casino Terpercaya,
Bandar Casino, casino Online, Casino Online, Bandar Casino Terpercaya, Bandar Casino Terbaik, Bandar Casino Aman,
Situs Casino Online, Situs Casino Terpercaya, Situs Casino Aman, Situs Casino Indonesia.
Kami tunggu Kehadirannya Ya Pasti Menang Berapapun Kami Bayar !!!"
"Bermanfaat sekali jangan lupa mampir ya buat yang suka main togel, casino dan slot online disini tempat terbaiknya
ReplyDeleteUANG4D = donatgaring.com
Dapatkan promo menarik di beberapa bandar togel, slot dan casino online pilihan kamu sekarang!
- Cashback Togel 5%
- Cashback Casino Up 10%
- Cashback Slot 5%
Rollingan Besar yang selalu menanti untuk kamu sekarang Coba keberuntungan kamu disini
- Rollingan Casino 0.7%
- Rollingan Slot 0.7%
Dapatkan diskon spesial togel dan hadiah tinggi yang menanti untuk kamu sekarang juga!
- Diskon Togel 2D = 29% Hadiah x70
- Diskon Togel 3D = 59% Hadiah x400
- Diskon Togel 4D = 66% Hadiah x3000
Semua game ada disini :
Agen Togel, Agen Togel Aman, Agen Togel Terpercaya, Agen Togel Online, Bandar Togel, Bandar Togel Online, Bandar Togel Terpercaya,
Bandar Togel Aman, Situs Togel, Situs Togel Online, Situs Togel Terpercaya, Situs Togel Aman, Togel Online, Togel Online Aman,
Togel Online Terpercaya, Togel Online Terbaik,Agen Slot, Agen Slot Online, Agen Slot Terpercaya, Agen Slot Aman,
Bandar Slot, Bandar Slot Aman, Bandar Slot Terpercaya, Bandar Slot Online, Situs Slot, Situs Slot Online,
Situs Slot Terpercaya, Situs Slot Aman, Situs Slot Terbaik, Agen Casino, Agen Casino Online, Agen Casino Aman, Agen Casino Terpercaya,
Bandar Casino, Slot Online, Casino Online, Bandar Casino Terpercaya, Bandar Casino Terbaik, Bandar Casino Aman,
Situs Casino Online, Situs Casino Terpercaya, Situs Casino Aman, Situs Casino Indonesia.
Kami tunggu Kehadirannya Ya Pasti Menang Berapapun Kami Bayar !!!"
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc