Assalamualaikum. Halo apa kabar sobat aloneartikel? Saya harap anda baik-baik saja, dan tidak pernah merasa bosan dengan postingan saya. Apakah anda masih ingat dengan postingan saya yang 2 Hemispheres Of The Human Brain(2 Belahan Otak Manusia)?? Jika anda agak lupa dengan artikel tersebut maka saya akan sedikit menjelaskan kembali kepada sobat. Bahwa manusia itu di berikan otak oleh sang maha kuasa, dan otak kita itu memiliki 2 belahan yang biasa disebut otak kanan dan otak kiri, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Dan kedua belahan itu adalah alat yang sangat penting bagi manusia. Kita bisa intopeksi diri yaitu ketika kita sedang mendapat masalah otak bagian mana yang menonjol? Apakah otak kanan atau otak kiri? Dan pada artikel sebelumnya saya juga memberi tips kepada anda agar kedua belahan otak kita bisa kinerja dengan seimbang yaitu dengan cara terapi gelombang otak menggunakan teknologi brainwave entrainment.
Okelah,,,, pada artikel kali ini saya akan menyajikan anda sebuah cerita atau bisa disebut sebagai cerpen, yang mengisahkan tentang seorang anak yang hanya selalu mengedepankan egonya, ingin selalu di mengerti tanpa bisa ngertiin orang lain, lebih tepatnya si anak ini hanya selalu menggunakan otak kanan nya saja. Yang berarti kinerja kedua belahan otak si anak ini belum bisa seimbang. Jadi artikel ini masih berhubungan dengan postingan yang sebelum-sebelumnya hanya saja ini berupa sebuah cerpen.
Apakah sobat pernah membayangkan? Sobat terus memikirkan untuknya. Yang padahal dia selalu memikirkan anda. Melihat gerak demi gerak tubuhnya. Membayangkan setiap senyumnya. Kemudian merefleksikannya di langit-langit kamar. Lalu secara otomatis mengembangkan senyummu sendiri, hingga kamu merasa gila dan insomnia dalam waktu bersamaan.
Anda pernah merasakan? Mengendap-endap. Mencuri pandang akan indah dirinya. Menimbang-nimbang akan menyapanya. Mengurungkan semua niat seraya membuang muka ketika dia menengok ke arahmu. Di saat itu juga kamu kesal karena tak selalu mendapatkan apa yang kau mau, tetapi bahagia karena dengan menegok ke arahmu, berarti dia menyadarimu.
Sadarilah bahwa dia selalu
berdoa yang terbaik untukmu dalam diamnya tanpa ngkau tahu, dia selalu
menyayangi mu dengan sangat tulus dalam keadaan apapun, dia rela mengorbankan
semuanya untukmu, dia selalu khawatir dengan keberadaan mu ketika ngkau tak
kunjung pulang kerumah, dia rela menahan rasa lapar hanya untukmu. Sadarkah
dirimu? Siapa dia? Dia adalah ibu yang sudah mengandung kita selama sembilan
bulan 10 hari, ibu yang sudah melahirkan kita sekaligus yang sudah membesarkan
kita hingga saat ini, pengorbanan yang begitu besar yang ia lakukan untuk kita. Sudahkah kita berbakti kepada
beliau? Jika belum berbaktilah!! Tapi saya yakin semua sobat aloneartikel sudah
berbakti kepada orang tuanya terutama ibu. Langsung saja pada pokok pembahasan,
silahkan anda baca sedikit cerpen diawah ini,,,cekidott.......
WHAT IF??
“Kemarin flashdisknya aku taruh diatas meja Bu, sekarang kok
nggak ada?”
“Ibu nggak tau Fa, dari kemaren juga nggak lihat flashdiskmu.
Udah kamu sarapan dulu, nanti lagi nyarinya”. Ucap wanita itu dengan lembut. Ia
meletakkan sepiring nasi goreng dan segelas air putih di meja. Kemudian dengan
pelan ia menarik kursi di salah satu sisi meja makan dan duduk menatap pada
putranya yang sudah belasan kali mengacak-ngacak meja nakas dan lemari kecil di
sudut ruangan secara bergantian.
“Mana bisa aku makan kalo perasaanku nggak tenang Bu.
Flashdisk itu penting banget, isinya tugas-tugas kuliahku yang sangat urgem.
Hidup matiku buk”
“Astaghfirullah Fa, kamu ini ngomong apa? Hidup mati semua umat
itu kuasanya Alloh. Tolong jangan main-main dengan ucapanmu nak”
“Iya Bu aku udah faham kalo gituan, yang penting sekarang
flashdisku Bu”
“Ya udah. Kamu makan dulu sini, biar ibu yang nyari
flashdiskmu..” Wanita itu bangkit dan menyentuh bahu putranya. Laki-laki
bernama Fatha itu menurut dan mulai menyendok sarapan paginya yang lezat.
Sementara ibunya menaiki anak tangga satu persatu dengan susah payah, menuju
kamar anak tunggalnya di lantai dua. Sebenarnya Fatha tahu bahwa ibunya sakit,
akhir-akhir ini sering mengeluh sakit pada jantungnya. Dan jika sudah seperti
itu, ibunya tidak akan bisa berjalan selama berjam-jam lamanya. Tapi saat ini
Fatha juga sedang kebingungan. Di dalam ingatannya, flashdisk penting itu ia
letakkan benar pada meja itu. Tapi sekarang tidak ada. Jika dipikir logis, mana
mungkin sebuah benda mati yang diletakkan bisa tiba-tiba menghilang tanpa ada
yang memindahkannya? Fatha yakin ibunya yang memindahkan flashdisk miliknya,
karena tadi shubuh ia melihat meja itu dibereskan. Jadi ia membiarkan ibunya
yang mencari. Jika sedang dalam masalah mendadak seperti ini, Fatha memang
cenderung meluap-luapkan emosinya. Mengandalkan segala pemikiran logis-tidak
logis semaunya sendiri, dan selalu mengulangi kesalahan yang sama.
“Bu, ada nggak flashdisknya?? Aku telat nih udahan”. Teriak
Fatha sambil mengenakan jas almamaternya. Kemudian langkah-langkah kecil kaki
membawanya menuju tangga. “Bu, ketemu nggak?”.
Ia mengulangi pertanyaannya. Baru beberapa detik kemudian,
terlihat kepala ibunya muncul dari belakang pilar. “Belum Fa. Kamu berangkat
dulu aja ya, nanti kalo ketemu ibu telepon kamu”. Dan bayangan wanita itu
menghilang lagi. Fatha mendesah pelan, lalu segera pergi meninggalkan rumah.
Lima belas menit lagi presentasinya dimulai tapi Fatha masih
belum membawa flashdisknya. Matanya terus menatap pada layar telepon genggam
yang ia pegang. Menanti panggilan masuk dari ibunya. Ia gelisah, ragu, takut,
kesal dan marah pada ibunya. Beberapa detik kemudian, Fatha menerima sms. Tapi
bukan seperti yang ia inginkan. Pesan itu dari bapaknya yang rupanya sudah
pulang dari dinas luar kota. Beliau mengabarkan bahwa setibanya ia dirumah, ia
menjumpai istrinya tergeletak lemah di depan pintu kamar Fatha. Dan sekarang
sedang menuju rumah sakit. Astaghfirullah. Ibuku sakit sekarang. Fatha semakin
gelisah dan khawatir. Ia dihadapkan pada dua pilihan: menemui ibunya sekarang
juga, atau pulang ke rumah untuk mencari flashdisknya dan mengikuti presentasi
terlebih dahulu sebelum melihat kondisi ibunya. Ia menggaruk kepalanya yang
tidak gatal. Kebingungan luar biasa. Presentasi ini berpengaruh besar pada
nilainya, tapi ibunya juga sedang sakit. Dan akhirnya ia berpihak pada pilihan
kedua. Karena menurut ilmu logis-tidak logisnya, kedua orang tuanya pasti
mengerti bahwa kuliah ini sangat penting bagi Fatha. Lagi pula, ibunya memang
sering mengeluh sakit dan akhirnya tetap baik-baik saja kan. Fatha segera
mencari sepeda motornya di lapangan parkir lalu bergegas pulang ke rumah.
Fatha menghembuskan nafasnya pelan. Beberapa puluh menit yang
lalu ia berhasil menemukan flashdisknya di atas meja makan. Pasti ibunya ya
meletakkan benda itu disana. Wanita itu memang sangat bisa diandalkan disaat
Fatha kebingungan mencari barang-barangnya.
Kini ia lega sudah mengikuti ujian presentasi dengan sangat
memuaskan. Dan setelah memastikan semua orang selesai memuji nilainya, ia
berangkat menuju rumah sakit sesuai dengan pesan singkat bapaknya. Dalam waktu
lima belas menit, ia sudah sampai dan berjalan pelan menuju kamar tempat ibunya
berada.
“Kamu keterlaluan Fa”. Ujar seorang lelaki yang tiba-tiba
keluar dari ruangan tersebut sebelum fatha masuk. Ia memandang sangat keji,
penuh amarah dan matanya basah oleh air mata. Fatha kebingungan dan berusaha
menatap ke dalam mata bapaknya.
“Ada apa Pak? Kan aku tadi udah bilang kalo ada presentasi
penting?”
“Memangnya kuliahmu itu lebih penting daripada ibumu? Bapak
nggak tau apa yang terjadi sebelumnya. Tapi Bapak kecewa sama kamu Fa, kenapa
nggak jaga ibu?”
“Bapak harusnya ngertiin Fatha dong. Presentasi itu penting
banget pak. Nggak bisa ditinggalin. Tadi aku minta ibu nyariin flashdiskku yang
isinya data buat presentasi itu. Karena gak ketemu, ibu minta aku berangkat
dulu soalnya udah telat. Habis itu ya Fatha nggak tau Pak. Emangnya ibu kenapa
sih? Bukannya ibu emang sering sakit gitu?”
“Berhenti bersikap seakan-akan kamu anak kecil Fa! Dari dulu
kamu selalu berpikir semaumu sendiri kalo ada masalah. Coba kamu pikirin juga
perasaan orang di sekitarmu, apalagi ibumu sendiri! Ibumu itu mau melakukan apa
aja karena dia sayang sama kamu! Tapi berapa kali kamu ngerepotin ibu sampe ibu
sakit gini Fa? Ibumu kena serangan jantung dan masih belum sadar sampai
sekarang!”
Tiba-tiba suasanya menderu. Fatha terkutuk menjadi sebuah
patung. Menatap bapaknya yang tak kuasa menahan isak tangis, berjalan pergi
entah kemana. Disini sekarang tinggal Fatha, dan segala logikanya yang seakan
tertawa karena berhasil mengalahkan perasaan Fatha sebagai seorang anak. Ia
begitu menyayangi ibunya, begitu hatinya bilang. Tapi kelakuannya tidak pernah
seperti itu. Dada Fatha sakit, entah kenapa. Ia berbalik badan, lalu mengintip
pada kaca jendela ruangan di depannya. Wanita yang selalu berusaha terlihat
kuat itu, akhirnya meleleh, dikalahkan penyakit. Infus dan selang-selang lainnya
menjadi bagian dari tubuhnya. Fatha menangis pelan, mengepalkan tangannya
sendiri, berusaha tidak meluapkan emosinya. Beribu bait doa mengalir dari
bibirnya, disampaikan melalui angin, semoga diterima yang maha kuasa. Apapun
yang harus ia lakukan, ia hanya ingin ibunya segera baik-baik saja. Fatha terus
berdoa. Diputuskannya untuk masuk ke ruangan tersebut dan berdiri di samping
ibunya. Matanya terpejam, tak tega.
“Faa...” Ibunya melirih. Kedua bibirnya dipaksakan tersenyum,
namun sangat tulus, Fatha membuka matanya. Meyakinkan pikirannya bahwa ini
adalah kenyataannya jika doa-doanya dikabulkan. Tanpa berkata apa-apa, Fatha
mendekap tubuh ibunya yang kebingungan. Menumpah segala air mata. Namun hanya
ini yang bisa diucapkan Fatha dalam hati, “ibu, umurku memang sudah 18 tahun.
Namun cara berpikirku seperti seorang balita. Aku egois, ingin selalu menang
dan dituruti. Bahkan hingga saat ini aku terus menyakiti ibu dan tidak pernah
menyesal. Tidak pernah menyenangkan untukmu. Ibu, jika engkau beri aku kesempatan.
Ijinkan aku memperbaiki semua ini, menjadi putramu yang sholeh, taat beragama
dan sukses dunia akhirat serta dapat memberikan mahkota bagi ibu dan bapak di
surga nanti.
Kau
memberikanku hidup
Kau memberikanku kasih sayang
Tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
Takkan pernah terbalaskan
Kau memberikanku kasih sayang
Tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
Takkan pernah terbalaskan
Hangat dalam
dekapanmu
Memberikan aku kedamaian
Eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
Takkan pernah terlupakan
Memberikan aku kedamaian
Eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
Takkan pernah terlupakan
Oh ibu terima
kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga
Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi
Dalam hidupku
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi
Dalam hidupku
Oh ibu terima
kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga
Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oooh putih
kasihmu ‘kan abadi
Dalam hidupku.
Dalam hidupku.
Ungu-Doa Untuk Ibu.
Untuk lebih ingat lagi tentang perjuangan seorang ibu dan hati kita bisa tersentuh, aloneartikel juga menyertakan videonya agar kita semua menyadari akan jerih payahnya seorang ibu, silahkan anda lihat video dibawah ini:
Demikian postingan tentang What If?? (Bagaimana Jika) yang bisa aloneartikel
tulis, semoga artikel diatas dapat menyentuh hati anda, sehingga kita semua tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua. Dan bertujuan agar ikatan kekeluargaan kita bisa tentram,aman dan tidak ada yang merasa dirugikan, bagaikan hidup disurga. Amiiin. Terima kasih
banyak anda sudah
berkunjung ke blog kami semoga apa yang aloneartikel tulis bisa
bermanfaat semuanya untuk anda, jangan lupa like, koment & share
artikel ini kepada semua orang, karena itu merupakan apresiasi anda
untuk kami agar kami trus memposting hal-hal yang bermanfaat, tentunya
semua itu untuk anda. Salam senyum.
kelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino